Sabtu, 20 April 24

Jelang HUT ke-72 RI, BNI Ajak Siswa Tukar Tempat

Yogyajarta, Obsessionnews.com – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melanjutkan komitmennya mendukung Kementerian BUMN dalam merealisasikan program Siswa Mengenal Nusantara.

Sebanyaj 40 siswa dan 8 guru pendamping dari dua provinsi, yakni Yogyakarta dan Padang akan saling bertukar tempat untuk mengenali keragaman budaya dan kekayaan alam.

Kegiatan selama 8 hari di masing-masing kota ini difasilitasi oleh BNI bekerja sama dengan Primissima di kota Yogyakarta dan 3 BUMN lainnya yaitu Jasindo, Pindad, dan ASDP di Sumatera Barat.

“ Selain mengirim sejumlah siswa ke Padang kami juga akan menerima sebanyak 20 siswa dan 4 guru pendamping dari Sumatera Barat yang akan kami dampingi mengenal kebudayaan Yogyakarta,” ucap Arif Suwasono, Pemimpin BNI Wilayah Yogyakarta dalam keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews.com, Selasa (8/8/2017).

Para siswa-siswi tersebut, kata Arif, sebelumnya telah melalui seleksi ketat oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan BUMN, seperti tahap administrasi, pengetahuan kebangsaan,  pengetahuan kedaerahan, psikotes,  dan tes wawancara yang menggali potensi kepemimpinan dan motivasi dalam mengikuti program ini.

Arif yang turut melakukan pelepasan siswa Yogyakarta pada Minggu (6/8/) di Bandara Adi Sucipto mengatakan siswa dan siswi dari Yogyakarta ini berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) kelas XI dan XII dengan jumlah peserta yaitu 5 dari wilayah Kota Yogyakarta, 5 dari wilayah Bantul, 4 dari wilayah Sleman, 4 dari wilayah Kulon Progo dan 2 dari wilayah Gunung Kidul.

“Selain itu, para siswa peserta juga harus memiliki profil yang dipersyaratkan seperti mudah bersosialisasi, bersahaja, budi pekerti baik dan dari keluarga kurang mampu,” tambah Arif Suwasono.

Dua orang, Wahyu Rahmad Dullah dan Husna Fajri Azzahra merupakan nak berkebutuhan khusus (difabel) asal Bantul diantara 20 siswa yang ikut.

“Harapannya setelah mereka mengikuti program pertukaran pelajar ini, bisa meningkatkan semangat belajar dalam segala hal,” ujar Nurul Wasliyah selaku Guru SLB Negeri 2 Bantul.

 

Siswa Mengenal Nusantara Perkuat Budaya Lokal

Salah satu siswi asal Sleman Yohana Ayu Kusuma mengatakan dirimya awalnya  terkejut saat smasuk dalam seleksi program ini. Ini memberikan keyakinan padanya bahwa di mana ada kemauan di situ pasti ada kesempatan. Termasuk dalam hal pertukaran pelajar kali ini.

“Dari hobi saya menyanyi dan puisi, ternyata saya bisa masuk dan terpilih pada program ini. Kesempatan untuk berkunjung ke Sumatera Barat ini tentu akan saya manfaatkan sebaik- baiknya untuk belajar secara total apapun yang ada di sana. Termasuk saya juga akan mempromosikan Yogya sebagai kampung halaman saya kepada masyarakat di sana,” ujar Yohana.

Ia berharap agar bisa membuka dan menambah wawasan para peserta tentang Yogya dan Sumatera Barat, program ini sekaligus untuk bisa lebih mencintai budaya lokal.

Para peserta Siswa Mengenal Nusantara dari Yogyakarta maupun Padang akan saling mempelajari seni budaya, sosial masyarakat, dan ekonomi, sehingga dapat memperkuat rasa persaudaraan, persatuan, serta kesatuan bangsa.

Sementara siswa dan siswi berprestasi dari Yogyakarta akan mengunjungi sejumlah tempat cagar budaya seperti Istana Pagaruyung merupakan peninggalan sejarah yang dulunya berfungsi sebagai kediaman Raja Minangkabau, istana dengan arsitektur khas Minangkabau ini dibangun di Batusangkar.

Kemudian, Museum Adityawarman yang menyimpan dan melestarikan benda- benda bersejarah, seperti cagar budaya Minangkabau dan sekitarnya beserta beberapa cagar budaya nasional. Salah satu di antaranya adalah bangunan yang berarsitektur Minang, bernama Rumah Bagonjong atau Baanjuang.

Selain mengunjungi berbagai tempat yang menarik di Padang para siswa dari Yogyakarta akan belajar kearifan lokal melalui tarian khas Sumatra Barat seperti Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Pasambahan Minang dan lain-lain yang syarat akan makna.

Sementara itu kedua puluh siswa dan siswi asal Padang akan mengikuti agenda tidak kalah menarik antara lain tersebut akan mengunjungi beberapa tempat seperti Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY.

Pada hari kedua, para siswa akan mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM), Bank Indonesia, OJK dan kunjungan ke Museum Dirgantara. Di hari berikutnya, para siswa akan mengenal keragaman budaya lokal melalui wisata ke Candi Borubudur dan berkunjung ke daerah wisata, stupa, dan kerajinan batik di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Wanurejo. Selain itu, mereka juga akan melihat hasil kerajinan tangan lokal di Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Sleman.

Kraton Yogyakarta, Istana Negara, Benteng Vredeburg, wisata di Malioboro, wisata batik dan ke sanggar tari juga menjadi agenda yang diselenggarakan BNI untuk program Siswa  Mengenal Nusantara tahun ini.

Menutup rangkaian, seluruh siswa Padang dan Yogyakarta akan melakukan cultural performance yang akan dilaksanakan bersamaan dengan farewell pada 15 Agustus 2017.

Kegiatan ini akan terus berlanjut sebagai komitmen dari BUMN yang sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu. Hal ini bertujuan mengenalkan siswa untuk memahami budaya-budaya, mencintai keindahan alam, serta menghayati serta belajar dari potensi sumber

daya alam dan leluhur bangsa ini. Harapannya para siswa dan siswi yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara mendapatkan pengalaman positif dan akan mengamalkan untuk di kehidupan masa depan. (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.