Kamis, 25 April 24

Inilah Resep Performa Brilian Manchester City

Inilah Resep Performa Brilian Manchester City

Manchester City telah menampilkan level sepakbola yang berada di level terbaru musim ini dan itu tak lepas dari sentuhan Pep Guardiola sebagai manajer.

Guardiola belajar dari pengalaman negatifnya saat melakoni debut bersama The Citizens musim lalu yang berujung tanpa raihan satu pun trofi juara.

The Citizens begitu perkasa dan belum pernah tersentuh kekalahan di musim ini, bahkan sukses menorehkan rekor anyar dengan membukukan 16 kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Selain produktif, lini belakang City juga tak kalah mengesankan dengan bukti adanya catatan sepuluh clean sheet. Kemenangan tandang 2-0 atas Leicester City pada akhir pekan kemarin menjadi penegas dominasi City yang saat ini duduk di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan keunggulan delapan poin.

Di laga melawan Leicester, sebenarnya hanya ada dua rekrutan musim panas yang bermain yakni Ederson Moraes dan Kyle Walker namun mengubah performa City musim lalu yang buruk. Guardiola adalah kunci kebangkitan pasukan Etihad Stadium tersebut.

Sang manajer asal Spanyol mengakui jika musim ini tak ada hal-hal rumit yang menghambat perubahan skema permainan yang diterapkan pada timnya dan eks juru taktik Barcelona serta Bayern Munich itu belajar dari pengalaman negatif pada musim debutnya, 2016/17 lalu.

“Anda kebobolan melalui serangan balik ketika Anda kehilangan kendali atas umpan-umpan yang sederhana, ketika para pemain ingin menunjukkan kreativitas maka hal semacam itu tak perlu. Dan Anda tak terorganisir ketika kehilangan bola,” papar Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News.

“Kami telah bermain lebih sederhana, permainan kami lebih cepat karena kami bermain sederhana, bukan karena kami cepat di depan tapi lebih karena kami bermain sederhana. Kami memainkan satu atau dua sentuhan, tak lebih dari itu. Kami lebih teroganisir dengan bola.”

“Kami berpergian, bermain dengan bola secara bersama-sama dan ketika ini terjadi, semua tradisi ada pada tim. Ketika Anda memainkan bola-bola panjang dan tak bisa memenangkannya, maka ada serangan balik yang dihadapi.”

City telah menyegel tiket menuju fase 16 besar Liga Champions musim ini dan akan melanjutkan kampanye babak grup mereka dengan menjamu kampiun Eredivisie Belanda, Feyenoord, Kamis (23/11) mendatang. (goal.com)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.