Jakarta, Obsessionnews.com – Enam terduga teroris jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang tewas dalam baku tembak oleh Polisi di Tuban, Jawa Timur, pada Sabtu (8/4/2017) adalah perintah dari pimpinannya yakni Zainal Anshori (ZA).
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto menjelaskan, keenam terduga teroris itu adalah Adi Handoko kota asal Tersono, Kabupaten Batang. Kemudian, SA asal Ngaliyan, Semarang, YR asal Gemuh, Kabupaten Kendal dan EP asal Tersono, Kabupaten Batang. Namun, dua terduga teroris lainnya, masih belum diketahui identitasnya.
Setelah melakukan pengembangan memang ternyata penembakan anggota polisi di Tuban oleh enam terduga teroris ini atas perintah ZA.
“Untuk perencanaan penembakan terhadap Pos Lantas Res Tuban yang berada di Jalan Raya Tuban, Semarang kemarin merupakan perintah dari amir JAD Nusantara, ZA,” ujar Rikwanto di Jakarta, Minggu (9/4/2017).
Dia mengatakan, ZA memang sudah tertangkap di Lamongan, Jawa Timur pada Jumat (7/4) lalu. ZA juga merupakan Amir yang ditunjuk langsung oleh Aman Abdurrahman sebagai pemimpin JAD Nusantara.
ZA diamankan bersama dua pelaku lainnya atas pembelian senjata api di Filipina. Namun sebelum tertangkap dia (ZA) memerintahkan jaringannya untuk melakukan penyerangan kepada polisi jika dirinya sampai tertangkap. (Purnomo)
