Jumat, 19 April 24

Primkop Kartika Widya Sejahtera Beri Kemudahan Masyarakat Banjarbaru

Primkop Kartika Widya Sejahtera Beri Kemudahan Masyarakat Banjarbaru
* Pengurus Primer Koperasi Kartika Widya Sejahtera di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Banjarbaru, Obsessionnews.com – Primer Koperasi Kartika Widya Sejahtera di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjadi teladan koperasi angkatan yang senantiasa berupaya menghadirkan kemudahan dan layanan bagi masyarakat sekitar.

Koperasi produsen yang baru saja meraih penghargaan Koperasi Berprestasi Tahun 2018 dari Menteri Koperasi dan UKM itu memiliki banyak unit usaha yang bergerak di bidang produksi/jasa termasuk pengadaan daging untuk rakyat, penyediaan pupuk untuk petani, penyediaan gas elpiji bersubsidi, dan pengelolaan pasar tradisional.

Koperasi tersebut berada di bawah naungan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) VI Mulawarman itu beranggotakan 615 orang yang seluruhnya personal di kesatuan tersebut. 

Komandan Rindam VI Mulawarman Kolonel Inf. Iwan Ma’ruf Zainudin yang menjadi pembina Primkop, mengatakan kunci sukses koperasi di bawah binaannya adalah penerapan ketegasan dalam pengelolaan, prinsip kehati-hatian, dan fungsi pengawasan yang ketat.

“Ada pengawas yang ditugaskan khusus untuk mengawasi koperasi sehingga ada terus kontrol kepada pengurus koperasi agar tidak terjadi penyimpangan,” kata Iwan saat ditemui di Markas Rindam di Jalan A. Yani Km 26 Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel), sebagaimana dalam siaran pers, Rabu (18/7/2018).

Kantor pusat koperasi yang sekaligus menjadi lokasi operasi waserda (unit toko) ditempatkan di tepi jalan utama Banjarbaru yang diharapkan memudahkan akses masyarakat kepada toko koperasi. 

Menurut Iwan sejatinya ada begitu banyak potensi yang bisa digarap oleh Primkop termasuk mengelola lahan Rindam seluas 100 ha. Namun ia mengembalikan kepada pengurus koperasi karena menyangkut kesiapan SDM di dalamnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Primkop Kartika Widya Sejahtera Kapten Sujarno mengatakan koperasi yang berdiri sejak 15 Oktober 1981 itu memiliki berbagai unit usaha yang sebagian besar di antaranya menjadi wujud nyata koperasi melayani masyarakat.

“Unit usaha saat ini simpan pinjam, unit usaha waserda yang melayani banyak usaha mulai dari penyediaan daging, gas, pupuk, jasa potong rambut, dan pengelolaan pasar, serta unit usaha lelang,” katanya.

Ia mengatakan, koperasi yang telah memiliki Nomor Induk Koperasi (NIK) itu bermitra dengan pihak lain untuk bisa menghadirkan pelayanan kepada masyarakat.

“Untuk daging kami bekerja sama dengan Bulog dan kami pasarkan kepada masyarakat dengan harga tak melebihi HET pemerintah. Demikian juga gas bersubsidi kami pasarkan Rp17.500 pertabung,” katanya.

Selain melayani anggota yang bermukim di asrama, koperasi juga melayani masyarakat sekitar sehingga khusus gas kuota selalu ludes yakni 400 tabung perbulan terbagi dua kali pengiriman.

“Kalau untuk pupuk, kami bermitra dengan Pupuk Kaltim. Modelnya petani memesan kepada kami lalu kami datangkan dari Pupuk Kaltim, ini dilakukan di Unit Toko II kami si Gunung Kupang, Banjarbaru,” katanya.

Tak hanya itu, Primkop juga memiliki unit usaha potong rambut yang melayani anggota dan masyarakat umum. Anggota TNI yang ratusan jumlahnya menjadi captive market dan pasar tetap mereka karena setidaknya rata-rata anggota TNI merapikan rambutnya dua kali dalam sebulan.

Koperasi sekaligus menyediakan kesempatan bagi anggotanya untuk memiliki kendaraan dengan sistem kredit tanpa DP melalui kerja samanya dengan dealer-dealer sepeda motor. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.