Kamis, 25 April 24

Kurma dan Zaitun Asal Palestina Bebas Bea Masuk

Kurma dan Zaitun Asal Palestina Bebas Bea Masuk
* Warga Palestina tengah mengemas buah Kurma. (Dok: Youtube)

Jakarta, Obsessionnews.com – Indonesia membebaskan tarif bea masuk 0% untuk komoditas kurma dan zaitun asal Palestina. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah RI terhadap negara yang tengah bersiteru dengan negara Israel ini.

“Untuk tahap awal, Indonesia akan menghapus tarif bea masuk kurma dan minyak zaitun asal Palestina. Ke depan produk lainnya akan dipilih dan disepakati kedua pihak,” ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews.com, Kamis (24/5/2018).

Mendag yang mengaku telah bertemu Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun di Jakarta, Selasa (22/5) lalu memaparkan, penghapusan tarif bea masuk terhadap produk tertentu asal Palestina ini telah ditandatangani MoU di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ke-11 di Argentina pada 12 Desember 2017 lalu.

MoU ini belum bisa diimplementasikan, jelas Enggar, karena petunjuk teknis MoU berupa Implementing Arrangement (IA) belum ditandatangani kedua pihak.

Pertukaran draf IA telah dilaksanakan beberapa kali dan Indonesia menyampaikan draf balasan terakhir pada 26 Januari 2018 lalu. Apabila IA telah ditandatangani kedua pihak, maka Indonesia akan segera menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai aturan pelaksana penghapusan tarif kurma dan minyak zaitun asal Palestina.

Diketahui, total perdagangan Indonesia-Palestina tahun 2017 tercatat sebesar USD 2,39 juta. Angka ini menurun 4,91% dibandingkan tahun 2016 atau sebesar USD 2,52 juta. Sedangkan neraca perdagangan tahun 2017, Indonesia mengalami surplus USD 1,7 juta.

Ekspor Indonesia ke Palestina tahun 2017 sebesar USD 2,05 juta turun 8,09% dibandingkan tahun 2016 atau sebesar USD 2,23 juta. Komoditas ekspor ke Palestina antara lain ekstrak, konsentrat dan esens kopi dan teh; pasta; parfum; roti; dan sabun.

Sementara itu, nilai impor Indonesia dari Palestina sebesar USD 341 ribu. Nilai ini naik 20,09% dibandingkan tahun 2016 sebesar USD 284 ribu. Produk impor Indonesia dari Palestina yaitu kurma, baik kurma kering maupun basah. (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.