Jumat, 19 April 24

BNI Salurkan Rp1,5 Triliun untuk KUR Mitra Gojek

BNI Salurkan Rp1,5 Triliun untuk KUR Mitra Gojek
* Kerja Sama BNI dengan Go Pay.

Jakarta, Obsessionnews.com – Bank Negara Indonesia (BNI) terus memperluas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan mengandeng sejumlah perusahaan. Kali ini, BNI melakukan kerja sama dengan PT Aplikasi Anak Bangsa (Gojek) melalui anak usahanya PT Dompet Anak Bangsa (Go-Pay).

Tidak tanggung-tanggung, dari Rp13 triliun plafon KUR yang didapatkan BNI, Rp1,5 triliunnya siap digelontorkan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mitra Go-Pay khususnya di bidang kuliner.

Chief Executive Officer Go-Pay, Aldi Haryopratomo mengatakan, sebanyak 125 ribu UMKM mitra Go-Food, akan ditawari program KUR ini untuk mengembangkan usahanya. Tapi ditegaskan ada syarat yang harus dipenuhi UMKM.

“Kita akan membuat klasifikasi siapa yang mampu mendapatkan dana pinjaman ini secara baik. Lalu kita tanya siapa yang mau. Dari BNI punya syarat siapa yang layak dapat KUR. Setelah itu baru dapat akses KUR,” kata Aldi di Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Sementara itu, General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Bambang Setiatmojo mengatakan, syarat mendapatkan penyaluran KUR sangat mudah. Bahkan, dia menuturkan, dalam proses penyaluran KUR tidak ada jaminan apapun. Sehingga semua mitra Gojek bisa berpartisipasi dalam program ini.

“Kami berpedoman kepada aturan pemerintah. Pertama, dia punya usaha produktif dan kedua visibel karena ada track record dan sejarah transaksi, kemudian kita tawarkan tanpa jaminan. Jadi bapak ibu kerja sama ini tidak ada jaminan. Lalu biaya administrasi maksimal sebesar Rp150 ribu,” ujarnya.

Untuk besarnya bunga, mengacu kepada aturan pemerintah. Di mana pemerintah saat ini menetapkan bunga KUR sebesar 7 persen. “Jadi bunga itu 7 persen. Kami ikuti pemerintah. Kalau pemerintah turunkan lagi pasti kami akan turunkan.” (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.