Jakarta, Obsessionnews.com – Bareskrim Mabes Polri menyatakan, jumlah kasus narkoba ditahun 2016 ini meningkat 47,16 persen dibandingkan tahun 2015.
”Menurut catatan kami memang di semester pertama 2016 kasus narkoba meningkat dibandingkan semester pertama 2015. Ada peningkatan 47,16 persen,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Dharma Pongrekun, di Jakarta, Senin (15/8/2016).
Dia menjelaskan, peningkatan kasus narkoba tersebut tercatat dalam kurun waktu enam bulan terakhir ini.
Berdasarkan data Dorektorat IV Bareskrim pada semester pertama 2015 tercatat ada 9.412 kasus. Jumlah ini meningkat jika dibanding dengan semester pertama 2016 di mana tercatat ada 13.851 kasus.
Dengan meningkatnya jumlah kasus tersebut, maka jumlah tersangka yang ditahan dan menjalani proses hukum juga meningkat.
Tercatat pada 2015 sebanyak 12.545 tersangka kasus narkoba yang diproses secara hukum. Jumlah ini meningkat di 2016 menjadi 18.087 tersangka.
Jumlah barang bukti yang disita cukup variatif. Bahwa ganja, heroin dan hasis mengalami penurunan. Untuk kokain, ekstasi dan sabu mengalami peningkatan 30 persen dibanding semester pertama 2015. Jadi, penyitaan barang bukti narkoba yang paling banyak disita adalah ekstasi dan sabu. (Purnomo)
