Rabu, 17 April 24

Gempa Bumi, Warga Lebak Sempoyongan

Gempa Bumi, Warga Lebak Sempoyongan
* Gempabumi Tektonik M=6.1 Mengguncang Kabupaten Lebak Banten Tidak Berpotensi Tsunami, Selasa (23/1/2018). (Dok. BMKG)

Lebak, Obsessionnews.com – Gempa bumi berkekuatan 6,1 SR terjadi dengan koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada kedalaman 61 km.

Gempa yang tidak berpotensi tsunami pada Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 13:34:53 WIB, wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa ini telah membuat warga panik. Salah satunya keluarga Isnel Delfia yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

“Kita berlarian keluar, dengan jalan sempoyongon, kira-kira lebih satu menit, kencang” ucap Isnel bernada ketakutan kepada Obsessionnews.com.

Isnel yang tinggal di Jalan Raya Malimping, Lebak, Banten Selatan ini mengatakan tak hanya ia yang cemas, namun pelajar di sekolah SMA 1 di depan rumahnya pun mendadak keluar dan bubar pulang ke rumah masing-masing.

“Anak sekolah bubar,” jelasnya.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Drs Moch Riyadi MSi merilis, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, II SIG-BMKG (IV-V MMI).

Gempabumi selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia.

Hingga pukul 13:46 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Cilangkahan diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.