Kamis, 18 April 24

Waspadalah! Internet Bangking Rawan Hacker

Waspadalah! Internet Bangking Rawan Hacker

Jakarta, Obsessionnews Banyaknya kejadian peretasan data atau bahkan rekening nasabah bank khususnya yang memanfaatkan layanan internet banking membuat PT Bank Mandiri Tbk angkat bicara.

Senior Vice President IT Strategy & Architecture Group Bank Mandiri, Mohammad Guntur mengungkapkan, tingginya penggunaan mobile banking sangat berbanding terbalik dengan keamanan dan kenyamanan nasabah. Masyarakat Indonesia, Ia menuturkan, termasuk yang mudah percaya kepada siapapun sehingga sering menjadi sasaran empuk kejahatan.

Untuk itu dia meminta kepada para nasabah untuk waspada terhadap transaksi melalui internet banking. Lantaran jika uang di rekening nasabah seketika raib, perbankan yang kerap mendapat pahitnya. (Baca juga: Lenova Jadi Korban Serangan Internet)

“Kalau ada kejadian serangan fraud terhadap sistem dan layanan perbankan, jangan selalu menyalahkan bank. Kita juga tidak mau menyalahkan nasabah tapi ada kewajiban bank dan nasabah dalam hal ini,” tegas dia di Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama Vice President Customer Care Bank Mandiri, Gempur Soesetyo Hadi menyoroti masalah permintaan sinkronisasi token saat melakukan transaksi melalui internet banking.

“Tidak pernah ada permintaan sinkronisasi token. Itu terjadi karena virus di komputer atau laptop nasabah. Mereka sering buka website yang tidak aman,” tutur Gempur. (Baca juga: Bank Mandiri Siap Gunakan PIN KK)

Para hacker ini, tambah dia, menyebar virus dan memantau pergerakan pengguna internet yang sudah terinfeksi virus malware. Segala aktivitas di dunia maya pun terutama saat melakukan transaksi internet banking terpantau oleh hacker.

“Nanti muncul notifikasi ke hacker ketika masyarakat ada yang membuka website bank. Lalu hacker mengambil kesempatan meminta sinkronisasi token setelah sebelumnya masuk ke dalam sistem nasabah melalui virus. Masyarakat yang percaya, mereka mengikuti perintah hacker, dan akhirnya uang nasabah digasak,” terang Gempur. (Mahbub Junaedi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.