Jakarta, Obsessionnews.com – Meski Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan mantan Ketua DPR Setya Novanto tidak sakit, namun di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Setya Novanto mengaku tidak tahu adanya rekayasa data medis yang dilakukan dokter Bimanesh Sutarjo bersama pengacaranya, Fredrich Yunadi.
“Saya kok malah enggak tahu ya. Kalau menurut saya sih dari awal sudah ada data medis dari awal, malahan saya enggak tahu kalau ada data palsu,” ujar Setya Novanto saat ditemui di Tipikor Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Setya Novanto juga mengaku tidak kenal dengan Bimanesh. Ia baru berkenalan dengan Bimanesh saat dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta. Menurut Setya Novanto, saat itu dia baru sadar setelah pingsan beberapa saat. Sehingga ia mengaku tidak tahu kalau semua sudah direncanakan termasuk rekam medis palsu.
“Setelah pingsan, terus datang saya lihat ada dokter Bimanesh, dijelaskan cuma dua menit. Setelah itu besoknya ketemu sebentar,” kata Novanto.
Hari ini, Bimanesh Sutarjo akan menjalani sidang perdana sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Sidang akan dibuka dengan pembacaan surat dakwaan oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam kasus ini, Bimanesh Sutarjo ditetapkan sebagai tersangka bersama pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi. Menurut KPK, ada dugaan keduanya bersekongkol untuk menghalangi penyidikan, dengan membuat rekam medis palsu yang menyatakan Setya Novanto sakit parah. (Albar)