Jakarta, Obsessionnews.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar pertemuan dengan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah Polda Metro.
Pertemuan dengan sejumlah ormas ini, demi meningkatkan koordinasi antara pihak kepolisian dan ormas di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Misalnya, jika ada oknum ormas yang melanggar ketertiban, maka polisi akan berkoordinasi dengan ketuanya.
“Misal ada oknum x, kita akan menghubungi pimpinan untuk diminta diingatkan,” ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Namun, jika masalah ketertiban tersebut tak dapat diatasi oleh ketua ormas, maka ketua ormas tersebut akan dipanggil oleh polisi sebagai saksi.
“Jika masih berkembang, maka pimpinan ormas kita minta keterangan sebagai saksi,” katanya.
Menurut Ade, langkah ini merupakan upaya-upaya awal yang dilakukan pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya tindak pidana.
Ade mengimbau kepada ormas untuk meningkatkan kualitas hidup dan keterampilan terhadap seluruh anggotanya. Termasuk meningkatkan kualitas patuh hukum di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Saya ingin ormas-ormas di wilayah Polda Metro Jaya menjadi contoh yang baik,” jelasnya.
Untuk sekedar diketahui, ormas yang melangsungkan pertemuan dengan Polda Metro Jaya yakni dari Laskar Merah Putih, 234SC, APM2U, Grib, FKPPI, Forum Pemuda Maluku dan Maluku Utara, dan lainnya. (Poy)
