Jakarta, Obsessionnews.com – Makin maraknya korupsi di Indonesia membuat Prof Mahfud MD geram. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menganalogikan koruptor seperti drakula negara. Korupror menghirup darah negara secara sangat mengerikan. Akibatnya negara bisa mati karena kehabisan darah. Oleh karena itu Mahfud menyerukan membabat koruptor.
“Koruptor adlh drakula negara, darah negara dihisap oleh koruptor scr sangat mengerikan. Negara bs mati kehabisan darah. Ayo, babat koruptor,” tulis Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, ini melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, Selasa (15/8/2017).
Kicauan Mahfud di Twitter tersebut mendapat respons dari sejumlah netizen. Netizen berakun @Syarman5 menyatakan penegakan hukuman mati mendesak dirumuskan, agar pejabat negara takut korupsi.
“Penegakan hukuman mati mungkin akan kontroversi tp mendesak untuk dirumuskan agar para pejabat negara takut korupsi,” tulis @Syarman5.
Sementara itu netizen berakun @bhargoebilly9 mengusulkan agar koruptor dihukum sterum sampai geger otak. Netizen ini memprotes hukuman mati buat koruptor, yang kemudian mendapat grasi dari pemerintah.
“Khusus Koruptor dihukum setrum ampe geger otak..LoL.. enak banget dihukum mati.. trsu dpt garasi dri pemerintah pusat..,” tulis @bhargoebilly9.
Akun @LuluAF9 mengingatkan harta yang diperoleh dari hasil korupsi tak akan membuat hidup koruptor berkah.
“Harta kl didpt dr hasil korupsi, hidupnya tdk akan berkah…,” tulis @LuluAF9.
Ajakan Mahfud memerangi korupsi juga dilontarkan oleh akun @yunar_ary. “Mantap pak profesor .. rame rame kita perangi koroptor,” tulis @yunar_ary. (@arif_rhakim)
