Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR Meutya Hafid menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bukanlah seorang negarawan, karena mengkritik pemerintah tanpa disertai dengan dukungan data yang jelas.
“Kritik tanpa data itu misleading ya. Bukan ciri khas negarawan. Itu kebiasaan yang menurut saya berkontribusi membuat bangsa ini lemah,” ujar Meutya, Rabu (20/6/2018).
Politisi Golkar ini mengatakan, seharusnya Prabowo bisa membantu pemerintah dengan memberi solusi terhadap hal-hal yang masih perlu perbaikan. Namun, menurut dia, kritikan tanpa data tidak memberikan solusi apapun.
“Saya yakin Pak Prabowo, bisa membantu pemerintah dalam mengoreksi hal-hal yang memang perlu perbaikan dan saya rasa jika itu terjadi akan bagus sekali,“ ujar Meutya.
Seperti diketahui, Prabowo melontarkan sejumlah kritik terhadap pemerintah. Mulai dari soal sistem ekonomi Indonesia yang disebutnya menyimpang, hingga melemahnya TNI.
Prabowo juga menuding kekayaan Indonesia tengah ‘dijajah’ oleh negara asing. Dia mengklaim punya data yang siap dibuka soal ini.
Menurutnya, kekayaan negara diambil dan dikuasai bangsa asing. Indonesia sekarang disebutnya harus meminjam uang untuk membayar utang dan menggaji pegawai. Intinya, Indonesia dalam keadaan lemah. (Has)
