Kamis, 25 April 24

Komisi I DPR Yakin Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Tuntas Sebelum Reses

Komisi I DPR Yakin Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Tuntas Sebelum Reses
* Wakil Ketua Komisi 1 DPR, Meutya Hafidz di gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Jakarta, Obsessionnews.com – Komisi I DPR telah mendapat mandat dari Sidang Paripurna untuk segera menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI. Namun kepastian uji kelayakan dan kepatutan akan diputuskan setelah Komisi I DPR menggelar rapat internal.

“Kita akan melakukan mekanisme internal yang kita selenggarakan habis paripurna ini kemudian nanti diputuskan apakah besok atau lusa. Tapi pada prinsipnya sesegera mungkin,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz di gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

DPR memasuki masa reses di Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2017-2018, yaitu tanggal 14 Desember. Namun, Meutya yakin uji kelayakan dan kepatuhan terhadap calon Panglima TNI akan digelar sebelum reses sebab Komisi I DPR paling tidak hanya membutuhkan satu hari untuk melakukan itu.

“Hanya perlu 1 hari untuk fit and proper test sehingga kami cukup optimis bahwa insya Allah dalam masa sidang ini fit and proper test kita lakukan,” ujar Meutya.

Sebelumnya DPR RI telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan pengangkatan KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

DPR RI langsung menggelar sidang paripurna pembacaan nama Panglima TNI baru usulan Presiden Jokowi, dengan dihadiri sebanyak 214 dari total 560 anggota DPR yang meneken daftar presensi. Sebanyak 72 anggota meminta izin.

Sidang paripurna tak hanya membacakan soal surat penunjukan Marsekal Hadi sebagai calon Panglima TNI. Sidang paripurna DPR juga membacakan surat Presiden Jokowi soal pemberhentian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.