Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi menyambut gembira, sekaligus bersyukur atas keputusan Uni Eropa mencabut larangan terbang maskapai Indonesia. Jokowi mengatakan, keputusan tersebut sebagai hadiah lebaran.
Ungkapan kegembiaraan Jokowi itu bukan tanpa alasan. Pemerintah Indonesia sudah menanti selama 11 tahun sejak maskapai Indonesia dilarang terbang ke Uni Eropa pada Juli 2007 lalu.
“Ini hadiah Lebaran yang sudah kita nanti-nanti selama 11 tahun sejak sejumlah maskapai kita dilarang terbang ke Uni Eropa pada Juli 2007 lalu. Syukur alhamdulillah,” ujar Jokowi melalui akun Instagram-nya, seperti dikutip Obsessionnews.com, Rabu (20/6/2018).
Semua maskapai Indonesia yang berjumlah 62 telah memenuhi syarat untuk diizinkan terbang ke Uni Eropa. Menurut Jokowi, kini maspakai penerbangan di Indonesia sudah setara dengan maskapai elite di Eropa.
“Dengan pencabutan larangan itu, maskapai penerbangan Indonesia kembali berada di jajaran elite penerbangan dunia. Ini tanggung jawab moral yang besar,” kata Presiden.
“Di dalamnya ada kewajiban untuk mempertahankan dan meningkatkan terus level keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelayanan penerbangan nasional,” tambahnya.
Komisi Eropa telah menerbitkan Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa terbaru, yaitu daftar tentang maskapai penerbangan yang tidak memenuhi standar keselamatan internasional sehingga dilarang beroperasi di wilayah udara Uni Eropa.
Semua maskapai penerbangan RI yang tersertifikasi telah bebas dari larangan ini karena adanya perbaikan aspek keselamatan penerbangan. (Has)