Kamis, 25 April 24

El Toro Loco Jadi Perhatian Pengunjung IIMS 2018

El Toro Loco Jadi Perhatian Pengunjung IIMS 2018
* El Toro Loco (foto: OtoSpirit.com)

Jakarta, Obsessionnews.com Kehadiran El Toro Loco di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di arena IIMS, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/4/2018) cukup menarik perhatian dan rasa penasaran pengunjung. Mobil ini menjadi salahsatu hiburan bagi pengunjung IIMS. Sehingga timbul pertanyaan dari pengunjung, mobil ini terbuat dari apa?

Builder sekaligus pemilik El Toro Loco, yakni Dan Evans mencoba untuk menjelaskan, body, rangka, hingga gardan mobil tersebut dibuat sendiri olehnya.

Dari gardan hingga rangka ini semuanya custom, dibuat sendiri oleh Dan. Jadi bukan diambil dari mobil lain.

Untuk sektor dapur pacu, El Toro Loco menggunakan mesin V8 Supercharger berkubikasi 8.300cc. Mobil menggunakan transmisi otomatis dengan tiga percepatan, terdiri atas dua gigi maju dan satu gigi mundur.

Mobil berukuran besar ini menjadi daya tarik tersendiri di IIMS 2018. Saat mesin El Toro Loco dinyalakan oleh Dan Evans, pengemudi El Toro Loco dari Amerika, suara mesin menggelegar. Pengunjung IIMS 2018 pun bersorak kegirangan.

Dimensinya yang besar membuat El Toro Loco mempunyai bobot hingga 5 ton. Salah satu penyumbang bobotnya adalah ban yang berukuran 66  inci dengan berat 350-400 kilogram untuk 1 ban. Beberapa aksi yang bisa dilakukan dalam kompetisi Monster Jam di antaranya wheelie dan flip.

Sisi menarik lainnya adalah, El Toro Loco hanya memiliki satu jok dengan posisi berada di bagian tengah. Untuk memberikan pandangan lebih kepada pengemudi, bagian bawah El Toro Loco diberikan lapisan transparan. Sehingga siapa pun pengemudinya, dapat melihat bagian bawah untuk mengantisipasi berbagai kejadian saat beraksi.

Bodi dan ban besar yang digunakan El Toro Loco ditunjang oleh suspensi yang memadai. Di setiap roda, terdapat empat shockbreaker yang akan aktif bekerja ketika sedang melakukan atraksi.

Untuk faktor safety, mobil ini selain dilengkapi sabuk pengaman 7 titik untuk pengemudi,  juga memiliki perangkat tambahan yaitu sebuah remote control yang dapat mematikan mesin sebagai antisipasi jika mobil terbakar saat melakukan show.

Biaya pembuatan mobil ini disebut mencapai hingga sekitar 250 ribu Dollar AS atau setara Rp 3,4 miliar. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.