Sabtu, 20 April 24

DK PBB Jadi Pintu Masuk Indonesia Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

DK PBB Jadi Pintu Masuk Indonesia Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
* Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari.

Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, dengan terpilihnya Indonesia sebagai salah satu anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB bisa menjadi pintuk masuk Indonesia untuk secara maksimal memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Keterpilihan Indonesia di DK PBB harus dimaksimalkan untuk mendorong tercapainya perdamaian dunia dan pembebasan tanah Palestina dari penjajahan zionis Israel,” kata Kharis, Sabtu (9/6/2018).

Kharis menilai, Indonesia bisa lebih memiliki kekuatan untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Dia melanjutkan Indonesia bisa mengusulkan agar DK PBB membentuk tim investigasi internasional dalam mengatasi permasalahan Palestina vs Israel itu.

“Untuk menginvestigasi situasi atau keadaan yang mengancam perdamaian dan keamanan internasional terkait pembantaian zionis Israel terhadap warga Gaza Palestina yang hingga kini terus berlangsung dan tentu mendorong agar Palestina Merdeka segera dapat terwujud sehingga perdamaian dunia dan kawasan tercipta,” ujar Kharis.

Di sisi lain, Kharis mengapresiasi Kementerian Luar Negeri RI, termasuk Menlu Retno Marsudi yang telah banyak berjuang dalam upaya membuat Indonesia masuk kembali sebagai anggota tidak tetap DK PBB. Ini adalah kali ke-4 Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB sejak lembaga internasional itu dibentuk.

“Selamat kepada tim kementerian Luar negeri, khususnya Ibu Menlu dan Dubes Luar Biasa Kita di PBB yang sudah bekerja dengan diplomasi tingkat tinggi meyakinkan negara-negara sahabat kita memberikan suaranya untuk Republik Indonesia mewakili Kawasan Asia Pasifik di dalam Keanggotaan Tidak Tetap DK PBB dua tahun ke depan,” ujar Kharis. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.