Jumat, 19 April 24

Bus Salawat Stop Operasi 16-24 Agustus 2018

Bus Salawat Stop Operasi 16-24 Agustus 2018
* Jemaah antre naik ke bus salawat yang menjadi moda angkutan primadona di Tanah Suci. Foto diambil di Terminal Syib Amir usai salat Jumat (10/8/2018).(Foto: Kemenag)

Makkah — Website Kementerian Agama (Kemenag) RI, Senin (13/8/2018), melansir bus salat lima waktu (salawat) merupakan moda transportasi primadona bagi jemaah haji Indonesia. Pasalnya, bus yang melayani 12 rute secara cuma-cuma ini merupakan tumpuan jemaah untuk mengantar ke Masjidil Haram menunaikan salat. Jumlah bus yang cukup banyak, membuat waktu tunggu di tiap halte relatif singkat hanya lima menit.

Namun, merujuk keputusan Komisi Tertinggi Pengawas Transportasi Haji Arab Saudi, seperti yang disampaikan Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1439 H / 2018 M, akhir masa operasi angkutan bus salawat adalah H-3 sebelum fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

“Benar, mulai tanggal 5 Dzulhijjah (16 Agustus 2018) sebelum dzuhur layanan bus salawat akan dihentikan,” ujar Kabid Transportasi Subkhan Cholid saat dikonfirmasi Ahad (12/8) malam waktu Saudi. Ia menambahkan, layanan bus akan dimulai lagi pada tanggal 14 Dzulhijjah atau 25 Agustus 2018.

Pages: 1 2

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.