Jumat, 19 April 24

BUMN Beri Bantuan CSR untuk Wisata Mandalika

BUMN Beri Bantuan CSR untuk Wisata Mandalika
* Wisata Mandalika. (ist)

Jakarta, Obsessionnews.com – Pariwisata merupakan salah satu program utama pemerintahan Presiden RI Jokowi. Oleh karena itu pemerintah sangat  bergairah untuk membangun sektor pariwisata nasional.

Selain itu, Investor juga semakin percaya akan masa depan pariwisata Indonesia. Karena bidang parawisata Indonesia dinilai mampu meningkatkan devisa Negara secara cepat. Bahkan, pada 2019 devisa dari sektor pariwisata diprediksi akan mengalahkan devisa dari sektor minyak dan gas (migas).

Salah satu tempat pariwisata yang sedang di bangun oleh pemerintah adalah daerah Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ditempat itu banyak juga wisatawan yang datang ke Lombok dan bertanya, kapan Mandalika selesai dibangun? Oleh sebab itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) mendorong Pemprov NTB untuk bergerak lebih cepat mengenai pembangunan daerah Lombok dan juga konsisten dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Ratusan direksi BUMN hari ini berkumpul di puncak Bukit Merese di kawasan Mandalika, Lombok NTB. Ini adalah salah satu rangkaian acara perayaan hari ulang tahun beberapa BUMN.

Pagi buta, Rini Soemarno bersama rombongan direksi sudah berada di Tanjung An. Dari pesisir Pantai, rombongan berjalan kaki menyusuri jalan menanjak dengan medan yang sedikit terjal menuju bukit Meresek. Di sana, ada acara penancapan bendera BUMN.

Baik Rini ataupun direksi BUMN kompak menggunakan kaus santai berwarna Putih. Ada sekitar 118 BUMN yang ikut hadir di acara ini. Rini pun nampak sangat bersemangat memberikan komando para pejabat tinggi BUMN itu untuk berfoto atau mengibarkan bendera.

“BUMN hadir untuk negeri!” teriak Rini lantang diikuti direksi BUMN lain.

Beberapa direksi yang tampak hadir, Direktur Utama Garuda Indonesia Arief Wibowo, Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro, Direktur ‎Utama PT Antam Teddy Badrujaman, ‎Direktur Utama PT Pegadaian Riswinandi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II dan direktur utama dengan direksi BUMN lainnya.

PT Garuda Indonesia dalam hal ini bertindak sebagai penyelenggara acara. Puncak dari rangkaian acara ini adalah pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 9,18 miliar untuk sektor pariwisata, pendidikan dan lainnya.

Nanti juga akan ada peresmian Signage Kuta Mandalika yang akan dilakukan oleh Rini di pantai Mandalika, Lombok Tengah. “Kehadiran signage tersebut diharapkan dapat menarik minat calon wisatawan sekaligus jadi ikon baru kawasan wisata Mandalika,” ujar Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN Wahyu Wibowo.

Wisata Mandalika. (ist)

Berikut target wisatawan yang datang ke Indonesia tahun 2017

Kementerian Pariwisata telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional untuk menentukan target Wisatawan Manca Negara (Wisman). Pesan yang mencuat adalah ditahun 2017 ini telah ditetapkan target baru pencapaian wisatawan, yakni sebesar 15 juta wisatawan asing, dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara (winus).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, target baru ini naik dari tahun sebelumnya, yaitu 12 juta wisman dan 250 juta pergerakan wisnus di 2016.

“Target 2017, 15 juta wisman dan 265 Juta pergerakan wisnus. Itu yang akan kita capai tahun depan,” kata Arief Yahya dalam pembukaan Rakornas IV Pariwisata di Grand Ballroom Hotel Sultan, Gelora Senayan, Jakarta. Rakornas berlangsung, Selasa-Rabu, 6-7 Desember 2016.

Kemenpar juga menetapkan target secara makro dan mikro. Target makro indikatornya meliputi kontribusi terhadap PDB Nasional, devisa dan jumlah tenaga kerja. Dikatakan, target 2017 pariwisata bisa menyumbang 13% PDB nasional, dari semula hanya 11%.

Sementara untuk devisa ditargetkan naik jadi Rp 200 triliun, dari semula hanya Rp 172 triliun di 2016. Untuk jumlah tenaga kerja, ditargetkan pariwisata bisa menyumbang 12 juta lapangan kerja, dari sebelumnya 11,8 juta di 2016. Untuk target mikronya, Kemenpar menetapkan di 2017 Indeks Daya Saing Pariwisata ada di peringkat 40 dunia. (Purnomo)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.