Mantan diplomat senior Iran yang juga peneliti di Universitas Princeton, Amerika Serikat mengatakan, Amerika sengaja mengorbankan kepentingan Dunia Islam untuk rezim Zionis Israel.
IRNA (19/11) melaporkan, Hossein Mousavian dalam pertemuan tentang hubungan Dunia Islam dengan Amerika di era Trump di Maroko menuturkan, kebijakan Amerika dalam hubungan dengan Dunia Islam dan kawasan Timur Tengah selalu memprioritaskan Israel dan disusun berlandaskan kepentingan rezim itu.
Mousavian menambahkan, Amerika, 50 tahun lalu merancang proyek perdamaian Timur Tengah namun hasilnya nol, karena dari hari ke hari posisi Palestina terus melemah, sebaliknya Israel semakin kuat. Buktinya, sekarang isu Palestina sepenuhnya termarginalkan dan Dunia Arab menyerah.
Mantan diplomat Iran itu menjelaskan, Amerika dalam 60 tahun terakhir meneriakkan slogan demokrasi dan hak asasi manusia dalam hubungan dengan Dunia Islam, akan tetapi pada praktiknya negara itu mendukung para diktator dan rezim korup Arab.
Menurut Mousavian, strategi perang Amerika yang dijalankan dengan melancarkan perang terhadap sejumlah negara Muslim seperti Afghanistan, Irak, Libya, Yaman dan agresi militer rezim Saddam Hussein ke Iran, menyebabkan rusaknya stabilitas, tumbuhnya terorisme dan ekstremisme di Timur Tengah dan Dunia Islam. (ParsToday)
